Sabtu, 25 Maret 2017

NHW 9: Bunda Sebagai Agen Perubahan

Bismillah..
Akhirnya sampai pada nhw terakhir pada matrikulasi ini. Pada nhw kali ini saya akan merumuskan suatu social venture yang berawal dari minat dan hobi saya.

Minat dan hobi saya yaitu merias para muslimah untuk hari spesialnya. Untuk bisa merias dibutuhkan hard skill dan soft skill. Hard skill yang harus dimiliki oleh seorang perias adalah tentunya kemampuan untuk merias. Kemampuan menguasai teknik merias yang baik, seperti pengaplikasian foundation maupun pemilihan merk makeup yang cocok. Sedangkan soft skill yang harus dimiliki seorang perias adalah kemampuan untuk bisa memberikan service excellent pada setiap klien yang mau dirias. Service excellent ini penting agar klien merasa nyaman dan puas ketika dirias.

Isu sosial yang saya lihat adalah ketika seorang muslimah kesulitan dalam mencari perias yang paham akan aturan islam seperti tidak boleh cukur alis dan memakai bulu mata palsu.

Dalam hal ini cakupan masyarakat yang dimaksud adalah para muslimah yang paham akan syariat islam. Dari sini saya memunculkan ide sosial yaitu makeup syar'i khusus untuk para muslimah.

Perias syari memang mulai banyak menjamur di berbagai kota. Hal ini merupakan pertanda baik karena akan semakin banyak yang akan mengedukasi masyarakat tentang bagaimana riasan yang sesuai dengan syariat islam.

Semoga Saya bisa bermanfaat bagi keluarga dan masyarakat luas. Aamiin.

Alhamdulillah bini'matihii tatimussalihaat..

Jumat, 17 Maret 2017

NHW 8: Misi Hidup dan Produktivitas

Bismillah..

Pada kuadran 1 mengenai aktivitas yang saya SUKA dan BISA, saya menulis aktivitas bisnis dan travelling. Kali ini saya memilih ranah bisnis untuk saya perdalam lagi dengan beberapa pertanyaan berikut:

1. Saya ingin menjadi apa? (Be)
Saya ingin menjadi seorang mompreneur yang professional.

2. Saya ingin melakukan apa? (Do)
Dengan menjadi mompreneur saya ingin mengajarkan anak2 saya berniaga sejak dini. Agar kedua anak laki-laki saya belajar mencari maisyah sejak kecil sehingga ia sudah mapan jika ingin menikah muda, seperti saya dan suami.

3. Saya ingin memiliki apa? (Have)
Saya ingin memiliki bisnis yang maju dan mapan saat usia saya 30 tahun. Ingin memiliki kebebasan finansial.

Kemudian pencapaian sesuai dengan kurun waktu tertentu, dibagi menjadi pertanyaan berikutnya :

1. Apa yang ingin saya capai dalam kurun waktu kehidupan saya (lifetime purpose)?
Dengan berbisnis saya ingin bebas finansial agar kami sekeluarga terhindar dari bahaya dan dosa riba.  Memiliki rizki yang halal dan berkah, agar memudahkan kami dalam menjalankan ibadah lainnya seperti bersedekah, zakat, umroh atau haji.

2. Apa yang ingin saya capai dalam kurun waktu 5-10 tahun kedepan (strategic plan)?
Dalam waktu 5-10 tahun kedepan saya ingin sudah memiliki bisnis yang maju dan mapan saat usia 30 tahun, masih ada waktu 6 tahun lagi untuk saya bisa membangun sistem bisnis yang lebih baik lagi.

3. Apa yang ingin saya capai dalam kurun satu tahun?
Dalam satu tahun ini saya ingin memiliki sebuah mobil pribadi, meskipun mobil bekas dan murah. Saya ingin menghindari riba dengan cara menghindari leasing mobil baru, walaupun kami sanggup membayar cicilan tiap bulannya.

Alhamdulillah bini'matihii tatimussalihaat..