Rabu, 31 Mei 2017

Tantangan 10 hari Komunikasi Produktif

Hari 1

A. Komunikasi Produktif dengan pasangan
Untuk tantangan 10 hari ini saya memilih poin "clear &  clarify", karena sebelumnya ada beberapa kejadian miss komunikasi antara saya dengan pasangan. Mungkin sepele tentang "mie instan" dan "resi jne", tapi ternyata kejadian miss komunikasi ini akan membawa rasa jengkel pada salah satu atau kedua pihak. Dari kedua miss komunikasi ini yang saya evaluasi adalah memang benar bahwa saya/suami kurang jelas dan kurang mengklarifikasi dalam menyampaikan sehingga suami/saya kurang menangkap apa keinginan saya, vice versa.
Poin ini kemudian saya praktekan siang tadi.
Saya: "bang, nanti ta'jilnya aku mau bikin tempe mendoan ya"
Suami: "iyaaa setujuuu"
Saya: "mau tempe mendoan atau makaroni skotel?"
Suami: "tempe mendoan lahh"
Saya: "oke fix tempe mendoan"
Saya jelas memberikan informasi yang ingin saya sampaikan dan mencoba mengklarifikasi dengan memberikan pilihan lainnya pada suami.

B.  Komunikasi produktif dengan anak
Pada komprod dengan anak, saya memilih poin memberi pilihan dibanding perintah langsung. Saya pikir pada hari pertama ini akan berat, namun ternyata sangat mudah dan sesuai dengan harapan saya. Hal ini terjadi pagi tadi ketika saya ingin menyuruh si kakak membereskan mainan. Awalnya saya memberi kalimat ajakan, "kakak, yuk kita beresin mainan" tapi ternyata si kakak masih ogah-ogahan. Kemudian saya memberikan kalimat pilihan "kakak mau beresin mainannya sekarang atau nanti?", dan tak disangka si kakak langsung menjawab "sekarang". Namun kemudian saya menyadari, keberhasilan ini bukan semata2 karena saya memberikan pilihan pada si kakak, namun emosi saya yang sedang senang juga membangkitkan semangat kakak untuk membereskan mainan.

#gamelevel1 #day1 #tantangan10hari #komunikasiproduktif #kuliahbunsayiip #bunsaybatch2

Tidak ada komentar:

Posting Komentar